a. Bagi diri remaja itu sendiri.
b. Bagi keluarga.
c. Bagi lingkungan masyarakat
a). Bagi diri remaja itu sendiri
Akibat
 dari kenakalan yang dia lakukan akan berdampak bagi dirinya sendiri dan
 sangat merugikan baik fisik dan  mental, walaupun perbuatan itu dapat 
memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu semua hanya kenikmatan 
sesaat saja. Kenakalan yang dilakukan yang dampaknya bagi fisik yaitu 
seringnya terserang berbagai penyakit karena karena gaya hidup yang 
tidak teratur. Sedangkan dalam segi mental maka pelaku kenakalan remaja 
tersebut akan mengantarnya kepada memtal-mental yang lembek, berfikirnya
 tidak stabil dan keperibadiannya akan terus menyimpang dari segi moral 
dan endingnya akan menyalahi aturan etika dan estetika. Dan hal itu kan 
terus berlangsung selama tidak ada yang mengarahkan.
b). Bagi keluarga
Anak
 merupakan penerus keluarga yang nantinya dapat menjadi tulang punggung 
keluarga apabila orang tuanya tidak mampu lagi bekerja. Dan oleh para 
orang tuanya apabila anaknya berkelakuan menyimpang dari ajaran agama 
akan berakibat terjadi ketidak harmonisan didalam kekuarga, komunikasi 
antara orang tua dan anak akan terputus. Dan tentunya ini sangat tidak 
baik,  Sehingga mengakibatkan anak remaja sering keluar malam dan jarang
 pulang serta menghabiskan waktunya bersama teman-temannya untuk 
bersenang-senang dengan jalan minum-minuman keras, mengkonsumsi narkoba 
dan narkotika. Dan menyebabkan keluarga merasa malu serta kecewa atas 
apa yang telah dilakukan oleh remaja. Yang mana kesemuanya itu hanya 
untuk melampiaskan rasa kekecewaannya saja terhadap apa yang terjadi 
dalam kehidupannya.
Di dalam kehidupan bermasyarakat sebenarnya remaja sering bertemu orang dewasa atau para orang tua, baik itu ditempat ibadah ataupun ditempat lainnya, yang mana nantinya apapun yang dilakukan oleh orang dewasa ataupun orang tua itu akan menjadi panutan bagi kaum remaja. Dan apabila remaja sekali saja berbuat kesalahan dampaknya akan buruk bagi dirinya, dan keluarga. Sehingga masyarakat menganggap remajalah yang sering membuat keonaran, mabuk-mabukkan ataupun mengganggu ketentraman masyarakat mereka dianggap remaja yang memiliki moral rusak. Dan pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek Dan untuk merubah semuanya menjadi normal kembali membutuhkan waktu yang lama dan hati yang penuh keikhlasan.






 
0 komentar:
Posting Komentar