Sabtu, 26 November 2016

Solusi kenakalan remaja

Solusi dari Kenakalan Remaja
Share:

Akibat kenakalan remaja

Secara umum akibat yang ditimbulkan dari kenakalan remaja ada 3, antara lain :
a. Bagi diri remaja itu sendiri.
b. Bagi keluarga.
c. Bagi lingkungan masyarakat
Share:

Jenis-jenis kenakalan remaja

- membolos sekolah

 

- kebut-kebutan di jalanan



- Penyalahgunaan narkotika

 

- perilaku seksual pranikah

 

- perkelahian antar pelajar

 

Share:

Sabtu, 12 November 2016

Faktor internal kenakalan remaja

Faktor ekstern kenakalan remaja yaitu sebagai berikut.
  • Kondisi lingkungan keluarga.
  • Kontak sosial dari lembaga masyarakat kurang baik atau kurang efektif.
  • Kondisi geografis atau kondisi alam fisik
  • Faktor kesenjangan ekonomi dan disintegrasi politik.
  • Faktor perubahan sosial yang begitu cepat.
Share:

Memfasilitasi berbagai kegiatan remaja yang bersifat positif

Surabaya, eHealth. Masa remaja adalah masa penuh keingintahuan, sehingga banyak hal yang mereka coba hanya untuk menuntaskan rasa keingintahuannya. Namun, seringkali mereka salah mendapatkan informasi hanya karena mereka mendapatkan jawaban bukan dari orang-orang yang berkompeten di bidangnya. Hal inilah yang menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat itu sendiri.
Oleh karena itu, Puskesmas Medokan Ayu menggandeng Kelurahan Wonorejo membentuk Posyandu Remaja untuk memfasilitasi berbagai kegiatan remaja yang positif serta membentengi mereka dari berbagai informasi yang salah dan menyesatkan.
Digelar di Pendopo Kelurahan Wonorejo, hari Minggu, (25/9). Lurah Wonorejo H. Habib. S.Sos menyambut baik adanya Posyandu Remaja di lingkungan RW VII Kelurahan Wonorejo. Dalam sambutannya, ia menuturkan bahwa Posyandu Remaja tidak sama dengan Posyandu Balita maupun Lansia yang memang mengarah ke kesehatan.
Berbeda dengan Posyandu Remaja yang lebih mengedepankan pada pengembangan kegiatan yang bersifat dialog interaktif, dalam hal ini juga termasuk bidang kesehatan. Nantinya, di dalam Posyandu Remaja ini akan dilaksanakan pertemuan minimal satu bulan sekali dan nantinya aspirasi maupun keinginan para remaja akan ditampung serta dicarikan penyelesaiannya melalui pertemuan tersebut.
“Jika RW maupun ibu-ibu PKK telah rutin mengadakan rapat berkala, maka kini adik-adik remaja dan Karang Taruna RW se-Kelurahan Wonorejo nantinya bisa saling berkomunikasi dan juga keinginan para remaja nanti kami tampung. Kami juga nantinya mengundang semua elemen masyarakat dengan harapan bisa berjalannya Posyandu Remaja,” tukas Habib.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Medokan Ayu drg. Farida Ariati menuturkan bahwa untuk saat ini Posyandu Remaja masih dipusatkan di RW VII Kelurahan Wonorejo, hal ini dikarenakan adanya Balai RW VII yang berfungsi ganda sebagai Pos Kesehatan dan juga dijadikan sebagai base camp Posyandu Remaja. Selain itu kader Posyandu Balita wilayah RW VII Kelurahan Wonorejo juga didapuk menjadi kader Posyandu Remaja. Hal ini dikuatkan dengan adanya Surat Keputusan Kelurahan Wonorejo mengenai berdirinya Posyandu Remaja.
Share:

Bentuk-bentuk kenakalan remaja

Kenakalan Remaja Terisolir (Delinkuensi Terisolir)
Kelompok ini merupakan jumlah terbesar dari kenakalan remaja. Pada umumnya mereka tidak menderita kerusakan psikologis. Perbuatan nakal mereka didorong oleh faktor-faktor berikut: 1) Keinginan meniru dan ingin konform dengan gangnya, jadi tidak ada motivasi, kecemasan atau konflik batin yang tidak dapat diselesaikan. 2) Kebanyakan berasal dari daerah kota yang transisional sifat yang memiliki subkultur kriminal. 3) Pada umumnya remaja berasal dari keluarga berantakan, tidak harmonis, dan mengalami banyak frustasi. 4) Remaja dibesarkan dalam keluarga tanpa atau sedikit sekali mendapatkan supervisi dan latihan kedisiplinan yang teratur, sebagai akibatnya dia tidak sanggup menginternalisasikan norma hidup normal.
Kenakalan remaja ini disebabkan karena faktor lingkungan terutama tidak adanya pendidikan kepada anak, sehingga anak cenderung bebas untuk melakukan sesuatu sesuai kehendaknya.
Kenakalan Remaja Neurotik (Delinkuensi Neurotik)
Pada umumnya, kenakalan remaja tipe ini menderita gangguan kejiwaan yang cukup serius, antara lain berupa kecemasan, merasa selalu tidak aman, merasa bersalah dan berdosa dan lain sebagainya. Ciri-ciri perilakunya adalah: 1) Perilaku nakalnya bersumber dari sebab-sebab psikologis yang sangat dalam, dan bukan hanya berupa adaptasi pasif menerima norma, dan nilai subkultur gang yang kriminal itu saja. 2) Perilaku kriminal mereka merupakan ekspresi dari konflik batin yang belum terselesaikan. 3) Biasanya remaja ini melakukan kejahatan seorang diri, dan mempraktekkan jenis kejahatan tertentu. 4) Remaja nakal ini banyak yang berasal dari kalangan menengah. 5) Remaja memiliki ego yang lemah, dan cenderung mengisolir diri dari lingkungan. 6) Motif kejahatannya berbeda-beda. 7) Perilakunya menunjukkan kualitas kompulsif (paksaan).
Kenakalan Remaja Psikotik (Delinkuensi Psikopatik)
Delinkuensi psikopatik ini sedikit jumlahnya, akan tetapi dilihat dari kepentingan umum, dan segi keamanan, kenakalan remaja ini merupakan oknum kriminal yang paling berbahaya. Ciri tingkah laku mereka adalah: 1) Hampir seluruh remaja delinkuen psikopatik ini berasal dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang ekstrim, brutal, diliputi banyak pertikaian keluarga. 2) Mereka tidak mampu menyadari arti bersalah, berdosa, atau melakukan pelanggaran. 3) Bentuk kejahatannya majemuk, tergantung pada suasana hatinya yang kacau, dan tidak dapat diduga. 4) Mereka selalu gagal dalam menyadari dan menginternalisasikan norma-norma sosial yang umum berlaku, juga tidak peduli terhadap norma subkultur gangnya sendiri. 5) Kebanyakan dari mereka juga menderita gangguan neurologis, sehingga mengurangi kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri. Psikopat merupakan bentuk kekalutan mental dengan karakteristik sebagai berikut: tidak memiliki pengorganisasian dan integrasi diri, orangnya tidak pernah bertanggung jawab secara moral, selalu mempunyai konflik dengan norma sosial dan hukum. Mereka sangat egoistis, anti sosial, dan selalu menentang apa, dan siapapun tanpa sebab.
Kenakalan remaja ini pada tahap yang serius karena mengarah ke kriminal, dan sadisme. Kenakalan ini dipicu adanya perilaku turunan atau tingkah laku dari keluarga (orang tua) yang berbuat sadis, sehingga anaknya cenderung untuk meniru.
Share:

Faktor-faktor kenakalan remaja

Faktor-faktor penyebab kenakalan remaja.
- Reaksi frustasi diri
- Gangguan berpikir dan intelegensia pada diri remaja
- Kurangnya kasih sayang orang tua / keluarga
- Kurangnya pengawasan dari orang tua
- Dampak negatif dari perkembangan teknologi modern
- Dasar-dasar agama yang kurang.
- Tidak adanya media penyalur bakat/hobi
- Masalah yang dipendam
- Broken home
- Pengaruh kawan sepermainan
- Relasi yang salah
- Lingkungan tempat tinggal
- Informasi dan tehnologi yang negatif
- Pergaulan
Share:

Tips mengatasi kenakalan remaja

Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak di bawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat dipungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Dan kami pun pernah menyaksikan dengan mata kepala kami sendiri ketika sebuah anak kelas satu SMA di kompleks ditangkap/ diciduk POLISI akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja.
Share:

Pengertian kenakalan remaja

Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa.
Share:

Senin, 07 November 2016

Macam-macam kenakalan remaja

Berikut adalah macam-macam kenakalan remaja:

1.Tawuran-tawuran antar sesama pelajar
2.Mengotori dinding sekolah
3.Mencuri
4.Merampok
5.Membolos sekolah
6.Merusak fasilitas sekolah
7.Perbuatan zina
8.Kekerasan antar siswa
9.Anak-anak durhaka
10.Narkotika
Share:

Pemirsa

About Me

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Recent Posts

Unordered List

Animated Fire /* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/special/spe-1/spe19.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/special/spe-1/spe19.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

Pages

Theme Support

Yin Yang /* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/cursors/cur-1/cur41.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/cursors/cur-1/cur41.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */