Rabu, 22 Maret 2017

saran

Saran
1)Perlu adanya tindakan-tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakanremaja di Indonesia agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja.2)Perlunya penanaman nilai moral , pendidikan dan nilai religious pada diriseorang remaja
Share:

simpulan kenakalan remaja

1)Pada dasarnya kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpangdari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilakutersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya.2)Kenakalan remaja pada zaman sekarang ini disebabkan oleh beberapa factor.Perilaku nakal remaja disebabkan oleh factor remaja itu sendiri (internal)maupun factor dari luar (eksternal).3)Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasayang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasilmemperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.4)Adanya motivasi dari keluarga , guru , teman sebaya merupakan hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja.5)Anak-anak yang tidak disukai oleh teman-temannya anak tersebut menyendiri.Anak yang demikian akan dapat menyebabkan kegoncangan emosi.
Share:

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja

1.Kegagalan yang mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisadicegah atau diatasi dengan prinsip keteladana.2.Adanya motifasi dari keluarga , guru , teman sebaya untuk melakukan point pertama.3.Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga terciptakeluarga yang harmonis , komunikatif , dan nyaman bagi remaja.4.Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tuamember arahan dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul.5.Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak terpengaruh jika ternyatateman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan
Share:

Kenakalan Remaja Atau Kenakalan Orang Tua

Akhir-akhir ini fenomena kenakalan remaja makin meluas. Bahkan hal ini sudah terjadi sejak dulu. Para pakar psikolog selalu mengupas masalah yang tak pernah habis-habisnya ini. Kenakalan Remaja, seperti sebuah lingkaran hitam yang tak pernah putus. Sambung menyambung dari waktu ke waktu, dari masa ke masa, dari tahun ke tahun dan bahkan dari hari ke hari semakin rumit. Masalah kenalan remaja merupakan masalah yang kompleks terjadi di berbagai kota di Indonesia. Sejalan dengan arus modernisasi dan teknologi yang semakin berkembang, maka arus hubungan antar kota-kota besar dan daerah semakin lancar, cepat dan mudah. Dunia teknologi yang semakin canggih, disamping memudahkan dalam mengetahui berbagai informasi di berbagai media, disisi lain juga membawa suatu dampak negatif yang cukup meluas diberbagai lapisan masyarakat.
Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma pada masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri.

Mengatasi kenakalan remaja, berarti menata kembali emosi remaja yang tercabik-cabik itu. Emosi dan perasaan mereka rusak karena merasa ditolak oleh keluarga, orang tua, teman-teman, maupun lingkungannya sejak kecil, dan gagalnya proses perkembangan jiwa remaja tersebut. Trauma-trauma dalam hidupnya harus diselesaikan, konflik-konflik psikologis yang menggantung harus diselesaikan, dan mereka harus diberi lingkungan yang berbeda dari lingkungan sebelumnya. Pertanyaannya : tugas siapa itu semua ? Orang tua-kah ? Sedangkan orang tua sudah terlalu pusing memikirkan masalah pekerjaan dan beban hidup lainnya. Saudaranya-kah ? Mereka juga punya masalah sendiri, bahkan mungkin mereka juga memiliki masalah yang sama. Pemerintah-kah ? Atau siapa ? Tidak gampang untuk menjawabnya. Tetapi, memberikan lingkungan yang baik sejak dini, disertai pemahaman akan perkembangan anak-anak kita dengan baik, akan banyak membantu mengurangi kenakalan remaja. Minimal tidak menambah jumlah kasus yang ada.” (sumber Whandi.net/1 jan 1970).
Share:

Cegah Kenakalan Remaja, Ini Kuncinya

 Kenakalan remaja semakin hari semakin menjadi-jadi. Selain masalah tawuran, tersangkut narkoba, kali ini muncul kasus di Surabaya yang sedang ramai tentang remaja yang melakukan tindakan kriminal atau santer terdengar sebagai “klithih”.
Sebagian besar pelaku "klithih" dan anak nakal berasal dari keluarga bermasalah dan tidak harmonis, padahal keluarga adalah simpul terpenting dalam pertumbuhan seorang anak, kata seorang pakar.
"Kasus 'klithih' ini terasa mengkhawatirkan karena berpotensi mengubah wajah Yogyakarta yang selama ini dikenal sebagai kota pelajar, berbudaya, dan ramah sehingga saat ini muncul wacana untuk menerbitkan perda tentang ketertiban sosial atau mengatur tentang kepemudaan," ungkap Direktur Youth Studies Centre UGM Muhammad Najib Azca di acara Forum Grup Discusion "Peran Generasi Muda dan Masyarakat dalam Mewujudkan Situasi yang Kondusif" di Gedung Unit I Pemkab Sleman, Yogyakarta, Kamis (16/3).
Share:

Faktor lain penyebab kenakalan remaja

Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan kenakalan remaja :
 Ü reaksi frustasi diri 
  Ü gangguan berpikir dan intelegensia pada diri remaja 
 Ü kurangnya kasih sayang orang tua / keluarga 
 Ü kurangnya pengawasan dari orang tua  
Ü dampak negatif dari perkembangan teknologi modern
 Ü dasar-dasar agama yang kurang 
 Ü tidak adanya media penyalur bakat/hobi 
 Ü masalah yang dipendam 
Share:

Selasa, 21 Maret 2017

Usaha pembinaan remaja

Usaha pembinaan remaja dapat dilakukan melalui:
  1. Menguatkan sikap mental remaja supaya mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya.
  2. Memberikan pendidikan bukan hanya dalam penambahan pengetahuan dan keterampilan melainkan pendidikan mental dan pribadi melalui pengajaran agama, budi pekerti dan etiket.
  3. Menyediakan sarana-sarana dan menciptakan suasana yang optimal demi perkembangan pribadi yang wajar.
  4. Memberikan wejangan secara umum dengan harapan dapat bermanfaat.
  5. Memperkuat motivasi atau dorongan untuk bertingkah laku baik dan merangsang hubungan sosial yang baik.
  6. Mengadakan kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan mengemukakan pandangan dan pendapat para remaja dan memberikan pengarahan yang positif.
Memperbaiki keadaan lingkungan sekitar, keadaan sosial keluarga maupun masyarakat di mana banyak terjadi kenakalan remaja
Share:

Pemirsa

About Me

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Recent Posts

Unordered List

Animated Fire /* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/special/spe-1/spe19.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/special/spe-1/spe19.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

Pages

Theme Support

Yin Yang /* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/cursors/cur-1/cur41.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/cursors/cur-1/cur41.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */